Perang yang tengah terjadi di Jalur Gaza, Palestina, yang melibatkan serangan oleh Israel, menjadi perhatian global dan mendapat kecaman luas. Serangan Israel terhadap warga di Jalur Gaza memicu reaksi negatif dari banyak pihak, termasuk Indonesia, yang secara tegas mengecam tindakan tentara zionis tersebut.
Sebagai bentuk solidaritas, Indonesia telah menyatakan dukungan dan bantuan untuk warga Palestina, terutama di Jalur Gaza, melalui bantuan donasi dan dukungan moral dari seluruh rakyat Indonesia.
Aksi ini diwarnai dengan hujatan-hujatan yang dilontarkan oleh warganet Indonesia terhadap pasukan zionis tersebut. Keberanian warganet dalam mengekspresikan kecaman terhadap tindakan tentara IDF mencuat, dan beberapa tentara Israel bahkan terpaksa mengunci akun media sosial mereka karena tidak mampu menghadapi gelombang kritik dan pesan kebencian dari netizen Indonesia.
Sebagai contoh, salah satu tentara Israel mengungkapkan ketidaknyamanannya di instastory-nya dengan menulis, "Wow, dengar, sungguh mengerikan, saya tidak tahu caranya, tetapi ratusan orang pro-Palestina baru saja menyerang profil saya, saya mendapat sejuta pesan kebencian. Ini membuatku gila."
Reaksi tegas dari warganet Indonesia menunjukkan bahwa banyak orang di Tanah Air merasa muak dan mengecam tindakan tentara IDF yang dengan bangga membagikan kegiatan mereka selama menyerang Gaza.