Kisah pilu seorang wanita bernama Ani mencuat setelah mengalami tragedi gagal menikah akibat candaan tak bertanggung jawab dari seorang teman. Cerita ini dibagikan oleh sang ayah melalui kanal YouTube Sinau Hurip.
Ani, seorang gadis yang pada awalnya hidup normal, telah bertunangan dengan seorang pria bernama Ali. Dua hari sebelum pernikahan mereka, Ani dan Ali sedang berboncengan motor menuju rumah salah satu saudara.
Namun, peristiwa tragis terjadi saat perjalanan pulang, di mana mereka bertemu dengan seorang teman Ali yang membuat candaan tak bertanggung jawab. Teman Ali mencandai sosok perempuan yang diboncengi oleh Ali, yang bukan Ani.
"Ceritanya begini, habis dilamar, keduanya jalan-jalan ke tempat saudara terus pulang. Nah pas pulang hujan ketemu teman. Temannya Ali ngomong 'Li kemarin yang diboncengin bukan itu kok sekarang ini'," cerita ayah Ani.
Candaan tersebut merusak hubungan Ani dan Ali. Ani merasa sangat kecewa dan terpukul sehingga memutuskan untuk membatalkan pernikahannya dengan Ali hanya beberapa hari menjelang hari pernikahan.
Dampak psikologis yang dirasakan Ani sangat mendalam. Ia mengurung diri di kamarnya selama tiga tahun karena depresi yang mendalam atas pengkhianatan dan candaan yang merendahkan tersebut.
Kisah Ani menciptakan simpati di kalangan publik, dengan beberapa orang menyatakan bahwa setiap individu memiliki kepekaan dan kesehatan mental yang berbeda. Candaan yang mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang ternyata bisa memiliki dampak besar pada orang lain. Beberapa komentar juga menyoroti perlunya kehati-hatian dalam bercanda, terutama ketika melibatkan hubungan emosional dan pernikahan.