Chris Martin, vokalis band Coldplay, menjadi perhatian setelah terlihat berjalan tanpa alas kaki di kawasan Sudirman, Jakarta. Meskipun sebagai figur utama dalam band dengan penggemar dari seluruh dunia, Chris Martin tetap mempertahankan gaya dan perilaku yang sederhana.
Terlepas dari popularitasnya, Chris Martin jarang terlihat menggunakan barang-barang bermerek dalam kehidupan sehari-harinya, memilih tampil santai dengan kaus dan celana jeans.
Meski memiliki penampilan yang sederhana, ternyata Chris Martin adalah vokalis band dengan kekayaan terbesar. Menurut Celebrity Net Worth, Chris Martin dikategorikan sebagai anggota band terkaya dengan kekayaan mencapai US$160 juta atau sekitar Rp2,48 triliun.
Coldplay berhasil menghasilkan pendapatan hingga US$104 juta atau sekitar Rp1,61 triliun dari 20 konser di Amerika Utara. Selain itu, penelitian juga memproyeksikan pendapatan kotor tahunan Coldplay sebesar US$330 juta atau sekitar Rp5,1 triliun.
Dari perhitungan ini, gaji Chris Martin sebagai vokalis Coldplay mencapai US$1 juta hingga US$2 juta atau sekitar Rp15,5 miliar hingga Rp31 miliar per bulan.
Selain menjadi vokalis Coldplay, Chris Martin memiliki sumber kekayaan lainnya. Dia memiliki properti di Malibu, California, AS, yang dibeli bersama mantan istrinya, Gwyneth Paltrow, senilai US$14 juta. Chris Martin juga memiliki penthouse di Tribeca senilai US$5,1 juta, serta properti di London, Brentwood, dan Hamptons.
Pria kelahiran 2 Maret 1977 ini juga dikenal terlibat dalam beberapa transaksi properti, termasuk akuisisi lahan seluas 6,5 hektar dan rumah di pantai Malibu.