Hubungan antara Jordan Ali dan Eva Manurung menimbulkan kontroversi di kalangan keluarga besar, yang menganggapnya sebagai perilaku memalukan. Meskipun mendapat tentangan dari pihak keluarga, Eva Manurung tampaknya tidak terpengaruh dan terus mempertahankan hubungan dengan pria yang jauh lebih muda darinya sebanyak 23 tahun.
Spekulasi pun muncul bahwa hubungan keduanya akan melangkah ke jenjang pernikahan, meskipun mendapat sorotan tajam dari lingkungan sekitar.
Eva Manurung, bagaimanapun, tidak tergerak oleh pandangan negatif orang-orang terhadap hubungannya dan tampaknya tetap bersama Jordan Ali. Beberapa bahkan menduga bahwa Eva Manurung dapat beralih keyakinan agama menjadi mualaf mengikuti agama yang dianut oleh Jordan Ali.
Namun, putri tertua Eva Manurung, Febby Carol, menepis kemungkinan tersebut. Ia menyatakan bahwa sang ibu, yang merupakan seorang umat Kristiani taat, tidak akan merubah keyakinannya.
"Aduh nggak mungkin (jadi mualaf), Mel, nggak mungkin. Dia kan belajar agamanya juga cukup kuat, nggak mungkin," ungkap Febby Carol dalam wawancara di YouTube Melaney Ricardo.
Febby memohon kepada Eva Manurung dan Jordan Ali untuk mengakhiri hubungan mereka. Ia yakin bahwa Jordan Ali hanya ingin memanfaatkan ketenaran sang ibu yang sedang viral, sementara Febby menegaskan bahwa mereka dapat membangun nama Jordan Ali melalui pencapaian dan karya, bukan melalui kontroversi hubungan asmara.
"Untuk Jordan, segera akhiri. Kalau pun mau dibantu untuk mengangkat nama, kita bisa bantu, tapi dengan cara lain, tidak seperti ini," tegas Febby.
Febby juga menyerukan penyelesaian segera atas masalah ini dan meminta agar kontroversi tidak mencoreng citra keluarga.