Konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (15/11) disertai dengan aksi demonstrasi dari Aliansi Gerakan Anti LGBT. Pendemo tersebut telah memadati pintu 10 GBK sejak siang hari hingga pukul 16.00 WIB, seperti yang terlihat dari pantauan InsertLive.
Dalam orasinya, para pendemo menyuarakan tuntutannya kepada polisi untuk memastikan bahwa tidak ada propaganda LGBT atau pengibaran bendera pelangi selama berlangsungnya konser. Meskipun mereka menemukan simbol-simbol LGBT di sekitar pintu masuk, seperti spanduk besar dan lainnya, pendemo menyatakan bahwa tidak ada bendera LGBT yang ditemukan.
"Di sana didapatkan simbol-simbol mereka di mana titik pintu itu ada dia spanduk besar dan kecil ada pun hal-hal yang menjadi dorongan pengibaran bendera pelangi," ungkap seorang pendemo.
"Namun, tidak ada bendera LGBT yang kami temukan," tambahnya.
Pendemo berharap bahwa pihak berwenang dapat memastikan bahwa konser Coldplay tidak akan diwarnai oleh pengibaran bendera pelangi dan meminta jaminan keamanan dari pihak yang berwenang.
"Semoga pihak berwajib bisa amanah dan memberikan jaminan kepada kami kalau konser ini tidak ada propaganda pelangi," tegas salah satu pendemo.
Setelah menyampaikan orasinya, Aliansi Gerakan Anti LGBT meninggalkan area GBK pada pukul 17.00 WIB sambil mengumandangkan takbir. Konser Coldplay, yang dijadwalkan dimulai pada pukul 19.45 WIB dengan penampilan pembuka Rahmania Astrini, akan menampilkan Coldplay pada pukul 20.45 WIB.