IHSG Diprediksi Tertekan, Dipengaruhi Fluktuasi Rupiah

https://ift.tt/kpIMuj1
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertekan pada perdagangan Rabu (4/10). Pada perdagangan Selasa (3/10), IHSG ditutup melemah 20,572 poin atau 0,3 persen ke level 6.940,887.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG pada rentang 6.889-7.054. Pola pergerakan IHSG diperkirakan masih berada dalam rentang sideways.

"Minimnya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri membuat pola gerak IHSG memiliki potensi tertekan yang lebih besar dibanding peluang naiknya," tulis William berdasarkan risetnya, Rabu (4/10).

Selain itu, ada faktor lain yang menyebabkan pergerakan IHSG datar ini adalah masih tercatatnya capital outflow secara year to date (ytd) serta fluktuasi nilai rupiah.

Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif di kisaran 6.930-6.975 pada perdagangan Rabu (4/10).

“Sentimen yang cenderung minim di tengah libur bursa Tiongkok sepanjang pekan ini serta libur bursa Eropa pada Selasa (3/10). Dengan demikian perhatian pasar akan terfokus ke Amerika Serikat,” tulis Alrich dalam risetnya.

Berikut adalah rekomendasi saham dari Phintraco meliputi BRPT, SMRA, ACES, BBTN, GGRM, HMSP dan PRDA.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Baca Juga
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Featured

News Feed