Baru-baru ini, berita provokatif mengenai sebuah perusahaan film dewasa di Jakarta Selatan telah menghebohkan masyarakat Indonesia. Kemunculan seorang aktor film dewasa yang terlibat dalam proyek ini menjadi sorotan tak terduga.
Pihak kepolisian mengumumkan bahwa sebanyak sebelas aktris dan lima aktor terlibat dalam pembuatan film yang sangat kontroversial ini.
Yang menarik perhatian, polisi juga mengungkapkan bahwa ke-11 aktris tersebut adalah artis dan selebgram yang sudah cukup terkenal. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, termasuk artis, model, dan selebgram yang memiliki pengikut setia di media sosial.
Proses perekrutan para aktris ini ternyata melibatkan analisis profil mereka di media sosial.
Kandidat yang memiliki jumlah pengikut atau "followers" yang tinggi, serta sering memposting foto atau video yang sensual atau provokatif di akun media sosial mereka menjadi sasaran utama.
Besar pentingnya peran para aktris dalam produksi film ini terbukti dari bayaran yang sangat tinggi yang mereka terima.
Masing-masing aktris dalam film ini menerima bayaran mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 15 juta, bergantung pada tingkat ketenaran mereka.
Sementara itu, identitas semua aktris dalam produksi film ini masih menjadi misteri, dengan polisi belum mengungkapkannya dengan pasti. Meskipun satu aktris yang juga terlibat dalam pembuatan film telah ditahan, banyak nama artis, model, dan selebgram yang menjadi sorotan di media sosial terkait keterlibatan mereka dalam proyek ini.
Salah satu nama yang mencuat adalah selebgram yang pernah menjadi viral beberapa waktu lalu setelah melakukan tindakan yang provokatif di salah satu tempat umum, yaitu Siskaeee. Namun, perlu diingat bahwa hingga saat ini, belum ada bukti yang memvalidasi informasi ini.
Kontroversi seputar rumah produksi film di Jakarta Selatan terus berkembang, dan masyarakat dengan penuh antusiasme tetap menunggu informasi lebih lanjut mengenai identitas aktris yang terlibat dalam proyek ini.