Timnas Prancis memutuskan untuk mencoret Rehan Naufal dari skuad mereka setelah ia melakukan selebrasi yang kontroversial dengan mengucapkan "Allah is Great" saat mencetak gol dalam pertandingan terakhirnya. Aksi tersebut kemudian menjadi sorotan dan kontroversi di media.
Pada pertandingan terbaru timnas Prancis, Rehan Naufal berhasil mencetak gol yang penting untuk timnya. Namun, selebrasi yang ia lakukan setelah mencetak gol tersebut membuat banyak orang terkejut. Dia terlihat merayakan golnya dengan mengucapkan "Allah is Great" sambil menunjuk ke langit.
Sebagai respons terhadap selebrasi ini, pelatih timnas Prancis dan pengurus tim mengumumkan keputusan untuk mencoret Rehan Naufal dari skuad timnas. Mereka menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku dalam timnas, dan menciptakan kontroversi yang tidak diinginkan.
Selebrasi ini juga menjadi perbincangan di media sosial dan mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Beberapa orang mendukung tindakan Rehan Naufal sebagai ungkapan pribadi, sementara yang lain merasa bahwa tindakan tersebut tidak seharusnya terjadi di lapangan sepak bola.
Kontroversi ini juga menyoroti pentingnya menjaga etika dan kode perilaku dalam dunia olahraga, serta bagaimana tindakan individu dapat mempengaruhi citra tim dan negara mereka. Keputusan untuk mencoret Rehan Naufal adalah respons dari otoritas sepak bola Prancis untuk mengatasi situasi ini dan menjaga disiplin dalam timnas mereka.