Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Senin sore, sekitar pukul 16.00 WIB, di Jalan Raya Utama Muara Enim. Ambulans yang mengangkut seorang pasien darurat dengan kecepatan tinggi bertabrakan hebat dengan truk tangki bahan bakar yang sedang dalam perjalanan.
Menurut laporan polisi, penyebab kecelakaan tersebut adalah kombinasi dari beberapa faktor. Ambulans, yang sedang dalam perjalanan mendesak untuk menyelamatkan nyawa pasien, tidak memberikan prioritas yang cukup pada aturan lalu lintas dan tidak menggunakan klakson atau sirene dengan benar. Sementara itu, truk tangki tidak mampu menghindari ambulans yang mendekat dengan kecepatan tinggi karena jarak reaksi yang terbatas.
Akibatnya, benturan antara kedua kendaraan tersebut sangat keras. Tiga orang di dalam ambulans, termasuk pasien dan dua petugas medis, serta dua orang di truk tangki mengalami luka-luka serius. Sayangnya, salah satu petugas medis dan satu penumpang di truk tangki meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan pasien dalam keadaan kritis.
Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami secara lebih rinci penyebab kecelakaan ini. Mereka juga akan menilai apakah ada pelanggaran hukum yang terjadi dalam penggunaan ambulans dan truk tangki tersebut.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya mengutamakan keselamatan di jalan raya dan mengikuti aturan lalu lintas, bahkan dalam situasi darurat. Upaya untuk menyelamatkan nyawa harus selalu diiringi oleh tindakan yang hati-hati untuk mencegah terjadinya tragedi semacam ini.