Keluarga besar dari band legendaris Koes Plus telah mengeluarkan larangan kepada band T Koes untuk membawakan lagu-lagu karya Koes Plus. Alasan di balik larangan ini adalah dugaan bahwa band T Koes tidak mematuhi etika dan aturan yang tepat dalam memelihara karya-karya Koes Plus.
Band yang berdiri sejak tahun 1968 ini telah menciptakan sejumlah karya luar biasa yang membuatnya sangat populer di Indonesia. Hal ini mendorong band T Koes, sebagai penggemar karya Koes Plus, untuk menyanyikan lagu-lagunya dengan tujuan melestarikannya. Namun, David Koeswoyo, anak Yon Koeswoyo, berpendapat bahwa tindakan band ini tidak sesuai dengan etika yang berhubungan dengan menyanyikan karya orang lain.
"Kami bangga dengan band yang ingin melestarikan karya tersebut, tetapi harus dilakukan dengan adab yang baik, mematuhi etika, dan aturan yang berlaku," tulis David Koeswoyo di kolom komentar di akun Instagramnya, seperti yang dilansir oleh VIVA pada Jumat, 22 September 2023.
Pada hari yang sama, keluarga besar Koes Plus dengan tegas melarang band T Koes untuk menyanyikan karya-karya Koes Plus. Hal ini diumumkan oleh David Koeswoyo mewakili keluarga almarhum Yon Koeswoyo, Damon Koeswoyo mewakili keluarga Tony Koeswoyo, Rico mewakili keluarga Murry, dan Sari Koeswoyo mewakili Yok Koeswoyo.
"(Larangan ini) adalah mandat yang diberikan kepada kami (sebagai anak-anak)," kata mereka dalam video yang diunggah di akun Instagram @David Koeswoyo.
Sari Koeswoyo menjelaskan bahwa larangan ini mencakup semua jenis karya cipta dari band Koes Plus dalam segala bentuk kegiatan musik, baik itu bersifat komersial maupun non-komersial.
"Kami menyatakan bahwa mulai saat ini, keluarga besar Koes Plus melarang dan tidak memberikan izin kepada band T Koes untuk membawakan karya cipta dari keluarga besar Koes Plus, termasuk segala bentuk kegiatan musik, baik yang bersifat komersial maupun non-komersial," ungkap Sari.
Sari juga menambahkan bahwa larangan ini berlaku bagi siapa pun yang ingin membawakan lagu-lagu Koes Plus. Tindakan ini diambil oleh keluarga Koes Plus untuk memberikan pembelajaran kepada semua pihak, khususnya band-band pelestari di Indonesia.
"Kami tidak memilih-milih. Kami melakukannya agar menjadi pembelajaran bagi kita semua, terutama band-band pelestari di seluruh Indonesia," tambahnya.