Memasuki panggung besar kehidupan ini, di mana kita semua adalah aktor dalam cerita yang tak terhitung babaknya. Di atas panggung ini, terdapat sekelompok aktor yang tampil dengan kostum berkilauan dan wajah yang tampak sempurna. Mereka adalah sosok-sosok yang menggoda penonton dengan pesona dan kecantikan yang luar biasa, seperti karakter-karakter dalam dongeng.
Namun, di balik topeng kecantikan mereka, tersembunyi sisi yang gelap. Mereka adalah aktor palsu yang tampil untuk kepentingan diri sendiri, seperti penjahat dalam sandiwara yang terus bermain peran. Di dalam hati mereka, ada niat buruk dan ambisi yang menggerogoti, dan mereka siap melakukan apapun untuk mencapai ketenaran.
Mereka bahkan mampu mengubah penampilan fisik mereka, seperti penyihir yang mengubah wujudnya. Operasi plastik menjadi tongkat sihir mereka, mengubah wajah mereka agar sesuai dengan ekspektasi yang ditetapkan oleh dunia luar. Mereka mengeluarkan jumlah uang yang luar biasa besar untuk mencapai transformasi ini, tanpa menyadari bahwa keaslian mereka semakin terkikis.
Namun, tidak hanya penampilan fisik yang mengalami transformasi. Pikiran manusia juga telah terjebak dalam mantra yang rumit. Mereka telah kehilangan kemampuan untuk berpikir secara mandiri, terperangkap dalam naskah yang telah ditulis oleh tekanan sosial. Mereka adalah karakter dalam pertunjukan besar ini, tanpa menyadari bahwa mereka seharusnya menjadi sutradara kehidupan mereka sendiri.
Hasilnya adalah pertunjukan besar yang dipenuhi dengan kepalsuan. Para aktor ini berperan sebagai politisi korup yang hanya mencari kekuasaan dan keuntungan pribadi, seperti penyihir yang menggunakan ilusi untuk mencapai tujuannya.
Mereka berperan sebagai guru dan pemuka agama yang menyebarkan ajaran yang merusak, seperti mantra jahat yang memengaruhi pikiran penonton. Bahkan, di dunia kesehatan, mereka berperan sebagai dokter palsu yang menipu pasien dengan obat-obatan mahal, seperti ramuan ajaib yang tak berarti.
Tetapi kita memiliki kekuatan untuk mengubah pertunjukan ini. Sebagai penonton yang cerdas dalam panggung kehidupan ini, kita dapat mengambil kendali atas skenario. Kita dapat mengubah era ini menjadi "era keaslian". Kita dapat melepaskan diri dari mantra kepalsuan dan kembali menjadi manusia sejati dengan nilai-nilai yang tulus dan pemikiran yang independen.
Mari kita bersama-sama menjadi sutradara sejati dalam panggung kehidupan ini, mengarahkan para aktor untuk menampilkan pertunjukan yang penuh makna dan kebaikan. Inilah saatnya untuk mengakhiri pertunjukan kepalsuan dan mengangkat tirai bagi keaslian sejati yang ada dalam diri kita semua. kita adalah bintang utamanya, dan panggung kehidupan adalah kisah pribadi yang luar biasa yang akan kita tulis bersama.