Jadi Mahasiswa Kupu-Kupu Tidak Selalu BurukBerita Viral Terkini

Ilustrasi Mahasiswa Pulang Kuliah. Sumber : Pixabay
Ilustrasi Mahasiswa Pulang Kuliah. Sumber : Pixabay

 Istilah "mahasiswa kupu-kupu" merupakan singkatan dari "mahasiswa kuliah pulang kuliah pulang" yang sering digunakan di lingkungan perkuliahan. Mahasiswa dengan label ini biasanya terlihat hanya hadir di kampus untuk mengikuti perkuliahan dan kemudian segera pulang ke rumah masing-masing.

Biasanya, mahasiswa kupu-kupu jarang terlibat dalam kegiatan kampus dan tidak bergabung dengan organisasi seperti UKM, BEM, BPM, atau Hima. Akibatnya, mereka sering mendapatkan citra negatif dari rekan-rekan mahasiswa lainnya.


Tetapi, menjadi mahasiswa kupu-kupu bukanlah sesuatu yang buruk. Mereka juga memiliki hobi, pekerjaan, magang, atau kegiatan luar kampus yang bisa menjadi pengalaman berharga. Kegiatan positif tidak selalu terbatas pada lingkungan kampus, dan banyak mahasiswa kupu-kupu yang mengejar pengembangan diri di luar sana.

Selain itu, fokus pada belajar dan mencapai IPK tinggi juga bisa berarti penting bagi beberapa mahasiswa, meskipun ini kadang dianggap sepele. Tidak ada yang salah menjadi mahasiswa kupu-kupu atau mahasiswa kura-kura (kuliah rapat kuliah rapat), karena setiap orang memiliki minat dan jalur pengembangan diri yang berbeda.

Pentingnya adalah bahwa mahasiswa harus mencari pengalaman dan meningkatkan kemampuan diri mereka, baik di dalam maupun di luar kampus. Jangan mudah memberikan stereotip terhadap mahasiswa lain karena setiap individu memiliki jalan pengembangan diri yang unik. Mahasiswa, baik kupu-kupu, kura-kura, atau jenis lainnya, memiliki potensi untuk menjadi anggota masyarakat yang bijak dan produktif.

Baca Juga
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Featured

News Feed