Ini Penyebab Dokter Muda Enggan Bertugas di Wilayah TerpencilBerita Viral Terkini

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK Unusa), Dr. Handayani, M.Kes. Foto: Masruroh/Basra
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK Unusa), Dr. Handayani, M.Kes. Foto: Masruroh/Basra

 Dokter muda di Indonesia memiliki beberapa alasan mengapa mereka enggan bertugas di wilayah pedesaan dan terpencil, sehingga hal ini berdampak pada ketidakmerataan layanan kesehatan di negara ini. Dr. Handayani, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK Unusa), menjelaskan penyebab utama dari ketidakmauan ini.

Salah satu alasan utama adalah bahwa banyak dokter muda memilih untuk berpraktik secara mandiri di kota besar setelah lulus karena mereka merasa bahwa fasilitas yang diberikan di daerah pedesaan tidak sesuai dengan harapan mereka. Selain itu, penghapusan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri juga telah berdampak negatif. SKB 4 Menteri sebelumnya memungkinkan pendistribusian dokter dengan kerjasama antara beberapa kementerian, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan.

Ketidakjelasan mengenai nasib mereka setelah bertugas di daerah pedesaan juga menjadi masalah. Dokter-dokter ini mungkin bertanya-tanya apa yang akan terjadi setelah 2 tahun bertugas di sana, dan kepastian mengenai pekerjaan atau jaminan pasca-bertugas tidak selalu ada.

Dr. Hilman Siregar, Sekretaris 3 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, menggarisbawahi bahwa kebutuhan akan dokter di Indonesia pada umumnya sudah terpenuhi dengan baik. Masalah utama adalah distribusi dokter yang tidak merata, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil, di mana dokter dan tenaga medis sering kali kurang diminati.

Mengatasi masalah distribusi dokter dan memberikan jaminan yang lebih baik bagi dokter yang bertugas di wilayah pedesaan dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh negeri.

Baca Juga
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Featured

News Feed