Harga Komoditas: Minyak Mentah Anjlok 2,1 Persen, Timah Turun 1,39 Persen

https://ift.tt/EmcrMSK
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol

Sejumlah harga komoditas kompak melemah. Minyak mentah ditutup melemah 1 persen pada perdagangan Kamis (29/9). Hal itu imbas pedagang mengambil keuntungan setelah harga melonjak ke level tertinggi 10 bulan, dan beberapa kekhawatiran bahwa suku bunga tinggi dapat membebani permintaan minyak.

Mengutip Reuters, Jumat (30/9) brent berjangka untuk pengiriman November turun 1,2 persen menjadi USD 95,38 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 2,1 persen menjadi USD 91,71 per barel.

Batu Bara

Harga harga batu bara terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Oktober 2023 turun 0,25 persen menjadi USD 159.50 per ton.

CPO

Seorang pekerja migran Indonesia, Ari Rohman, mendorong gerobak saat mengumpulkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di sebuah perkebunan di Banting, Selangor, Malaysia, 10 Juni 2022. Foto: Hasnoor Husain/ Reuters
Seorang pekerja migran Indonesia, Ari Rohman, mendorong gerobak saat mengumpulkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di sebuah perkebunan di Banting, Selangor, Malaysia, 10 Juni 2022. Foto: Hasnoor Husain/ Reuters

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) juga turun tipis pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Oktober 2023 turun 0,5 persen menjadi MYR 3.600 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau naik tipis pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik 0,67 persen dan menetap di USD 19.003 per ton.

Timah

Sementara itu, harga timah terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun 1,39 persen dan menetap di USD 25.650 per ton.

Baca Juga
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Featured

News Feed