Harga Komoditas: Batu Bara Naik 2,25 Persen, Timah Naik 2,49 Persen

https://ift.tt/RGiNcD2
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Harga minyak mentah ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (25/9), setelah Rusia melonggarkan larangan bahan bakar dan investor mengamati kenaikan suku bunga yang dapat membatasi permintaan.

Minyak mentah berjangka Brent ditutup naik tipis 2 sen lebih tinggi menjadi 93,29 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun tipis 35 sen menjadi USD 89,68.

Batu Bara

Harga harga batu bara terpantau naik pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Oktober 2023 naik 2,25 persen menjadi USD 160.75 per ton.

Pekerja mengangkut buah kelapa sawit di kawasan PT Perkebunan Nusantara II, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (2/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/Yudi
Pekerja mengangkut buah kelapa sawit di kawasan PT Perkebunan Nusantara II, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (2/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/Yudi

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) juga turun tipis pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Oktober 2023 turun 0,68 persen menjadi MYR 3.675 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau naik tipis pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup melemah 1,54 persen dan menetap di USD 19.418 per ton.

Timah

Sementara itu, harga timah juga terpantau naik pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun 2,49 persen dan menetap di USD 26.6251 per ton.

Baca Juga
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Featured

News Feed