Tuduhan Nikita Mirzani terhadap Dewi Perssik yang mengklaim bahwa Dewi Perssik sering melakukan aborsi adalah serius dan berpotensi merusak reputasi seseorang. Perlu diingat bahwa tuduhan semacam ini harus diselidiki dengan hati-hati dan tidak boleh disebarluaskan tanpa bukti yang kuat.
Selain itu, tindakan aborsi yang sering dilakukan bisa berbahaya bagi kesehatan perempuan. Aborsi sebaiknya hanya dilakukan dalam keadaan medis yang benar-benar diperlukan dan oleh tenaga medis yang berkompeten.
Aborsi memiliki risiko komplikasi, termasuk infeksi rahim, aborsi tidak tuntas, perdarahan hebat, dan kerusakan pada rahim atau leher rahim (serviks). Selain itu, aborsi yang sering dapat meningkatkan risiko masalah kesuburan dan masalah pada kehamilan berikutnya, termasuk kehamilan ektopik.
Penting untuk berbicara dengan profesional medis yang berpengalaman dan berlisensi sebelum memutuskan untuk melakukan aborsi, serta untuk mendapatkan dukungan dan konseling yang tepat. Aborsi sebaiknya dilakukan dalam kerangka hukum yang sah dan dengan pertimbangan matang atas alasan medis atau pribadi yang kuat.