
SITARO - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sitaro, Toni Supit, meminta agar para calon legislatif (caleg) yang diusung partai berlogo banteng moncong putih itu menggunakan cara santun untuk meraup suara pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, tak boleh ada caleg yang memainkan praktik tak baik seperti black campaign terhadap lawan. Ditegaskannya, para caleg harus dan wajib punya program untuk meyakinkan calon pemilih.
"Kita harus bangun politik di daerah dengan santun dan tidak dengan praktik black campaign," kata Toni.
Pria yang akrab dengan panggilan TonSu ini, meminta agar para caleg menjual program yang bermanfaat, serta tak melakukan tindakan yang bisa membuat warga terpolarisasi yang ujung-ujungnya terjadi perpecahan di daerah.
Hal ini dikarenakan para caleg ini punya andil dan harus bertanggung jawab untuk membangun pendidikan politik yang baik di lingkungan masyarakat.
Lanjut, Toni meminta sesama caleg PDIP untuk tidak saling menjatuhkan di internal dalam meraih suara. Menurutnya, harus diciptakan komunikasi yang lebih intensif lagi, sehingga tidak terjadi gesekan sesama caleg yang justru merugikan partai.
Sementara itu, DPC PDIP Sitaro secara umum membuka ruang yang sama bagi semua caleg untuk memanfaatkan fasilitas partai. Menurutnya, semua caleg tanpa terkecuali memiliki akses untuk fasilitas partai tersebut.
"Saya juga mengajak agar para caleg ini pintar menggunakan media sarana untuk promosi program, baik itu media mainstream maupun media sosial," ujarnya kembali.
Sementara itu, Bendahara DPC PDIP Sitaro, Djon Ponto Janis, mendukung penuh imbauan dari Toni Supit. Menurutnya, harus ada komunikasi intens sehingga antar sesama caleg PDIP di Sitaro saling bahu membahu membawa kemenangan untuk partai.
"Salah satu hal yang penting adalah kita memanfaatkan potensi suara di luar basis suara PDIP," ujar Djon kembali.
franky salindeho
September 14, 2023 at 05:26AM