.webp)
K (15), tersangka penganiayaan seorang siswa SMP di wilayah Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terlihat tertunduk lesu setelah diringkus Satuan Reserse Kriminal Polresta Cilacap pada Rabu, 27 September 2023.
Dalam gambar yang beredar di media sosial, ekspresi K terlihat muram dan lesu saat berada di kantor polisi. Sikap arogannya lenyap saat polisi memasukkan dia ke sel tahanan.
Sebelumnya, K terlihat ganas menendang, memukul, bahkan menginjak temannya yang sudah tak berdaya di wilayah Cimanggu pada Selasa, 26 September 2023 siang.
Ketika berada di sel tahanan, K terlihat mengenakan songkok dan jaket berwarna hitam, serupa dengan pakaian yang dikenakannya saat polisi menjemputnya di rumah pada Rabu dini hari sebelumnya.
Saat penangkapan, ratusan warga mendatangi rumah K bersama anggota Polresta Cilacap. Mereka yang menyaksikan penangkapan terlihat kesal melihat pelaku. Beberapa di antaranya berteriak kepada K ketika polisi menggiringnya ke mobil.
Seorang laki-laki yang diduga kerabat korban bahkan mencoba memukul K karena kesal. Untungnya, upaya laki-laki tersebut dapat dicegah oleh anggota polisi.
Motif di balik penganiayaan ini didasari oleh pernyataan korban yang meremehkan pelaku.
"Korban mengaku sebagai anggota kelompok atau Geng Basis. Pelaku, yang juga anggota kelompok tersebut, tidak terima dan tersinggung sehingga melakukan perundungan terhadap korban," jelas Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko.
Polisi telah menetapkan dua tersangka terkait kejadian ini setelah memeriksa lima siswa terkait penganiayaan tersebut. Kapolres Kota Cilacap, Komisaris Besar Polisi Fannky Ani Sugiharto mengungkapkan bahwa dua siswa telah ditetapkan sebagai pelaku, sementara tiga siswa lainnya sebagai saksi.
"Informasi dari Kades Negarajati dan Pesahangan menyebutkan adanya perundungan di lingkungan SMP 2 Cimanggu Cilacap. Dua jam setelah menerima informasi tersebut, Polresta Cilacap berhasil mengamankan pelaku dan saksi," ujar Fannky.