BITUNG - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), meminta agar pelaksanaan edukasi atau sosialisasi tentang Pemilu kepada orang tua lanjut usia (Lansia) harus diperhatikan dan diperbanyak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mantan Ketua KPU Sulut ini, menyebutkan jika dia menyadari jika Lansia sangat jarang disentuh sosialisasi terkait penyelenggaraan Pemilu. Padahal, Lansia adalah segmen penting yang juga harus dijangkau dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Kita harus akui jika selama ini sosialisasi justru lebih banyak dilaksanakan untuk kalangan pemilih pemula," ujar Ardiles saat menjadi narasumber dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP, Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, di aula kantor Kelurahan Tendeki, Kecamatan Matuari, Kota Bitung.
Selain itu, Ardiles juga meminta agar ada edukasi mengenai literasi digital bagi lansia. Karena hal itu sangat penting, mengingat hoax yang banyak di media sosial seperti di aplikasi Facebook dan Whatsapp akan mudah menyasar kaum Lansia ini.
“Pemilu di era sekarang ada baiknya karena ada keterbukaan informasi. Semua informasi sangat cepat dibagikan oleh masyarakat, ini berkat kemajuan teknologi kita. Tapi hal ini juga bisa berdampak tidak baik apabila teknologi digital disalahgunakan untuk menyebar informasi palsu. Ini penting untuk ada edukasi,” kata Ardiles.
"Karena informasi itu sangat cepat menyebar sekarang, maka saya katakan lagi kalau penting untuk dapat belajar menyaring dengan benar setiap informasi yang didapat," ujarnya kembali.
ivo
September 15, 2023 at 05:35AM