Belakangan ini, sebuah cerita viral di media sosial, khususnya di platform bernama X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Cerita ini melibatkan seorang ibu dua anak yang curhat bahwa suaminya selingkuh dengan seorang polwan janda. Cerita ini pertama kali diunggah oleh akun @sosmedkeras pada Selasa (22/8/2023) dan telah menarik perhatian banyak orang.
Dalam unggahannya, akun tersebut menambahkan keterangan yang berbunyi "Definisi jadi janda gara-gara ditikung janda". Akun tersebut juga menyertakan sebuah video singkat selama 13 detik yang telah ditonton lebih dari 72 ribu kali hingga saat artikel ini ditulis.
Dalam video tersebut, terlihat wanita tersebut dan suaminya sedang berdiri dan menatap anak mereka. Keduanya mengenakan pakaian serba putih. Wanita tersebut menulis "udah dua anak pasti langgeng" pada video tersebut. Namun, hanya beberapa detik kemudian, ia membagikan jadwal sidang perceraian.
Ia kemudian menulis, "4 tahun ceraibos, doi selingkuh sama polwan janda".
Namun, identitas polwan yang dimaksud tidak diungkap dalam unggahan tersebut, dan tidak ada informasi mengenai sidang tersebut dilakukan di pengadilan mana.
Unggahan ini menjadi viral di platform X dan mendapat berbagai komentar dari warganet. Banyak yang mengecam perilaku suami dan polwan dalam cerita ini, karena dianggap merusak sebuah keluarga dan karier.
Sejumlah warganet mengekspresikan rasa simpati dan kekecewaan terhadap situasi ini:
- "Hadeh kurang bersyukur pak," tulis seorang warganet.
- "Lelaki jaman sekarang janda dinikahin, istri sendiri dijadikan janda," tulis yang lainnya.
- "Kedua anak mereka yang lebih tersakiti di sini, bagaimana kelak ketika mereka tumbuh dewasa dan bertanya, 'Apakah kalian siap untuk menikah dulu?'" komentar warganet lain.
- "Mental suami dan istri selingkuh sama aja, jika berurusan dengan lawan jenis," sindir warganet.
- "Mendandani istri untuk menjadi janda demi janda, lahaula walakuata illabillah, Allah maha kuat siksanya," komentar warganet.
- "Sesama janda jangan saling mengalahkan. Semua jadi kacau. Polwan jandanya masih hidup atau sudah meninggal?" tanya warganet.
- "Pernah membaca penelitian bahwa pria (terutama yang suka berkumpul) cenderung menjalin hubungan atau pacaran dengan wanita yang memenuhi standar kecantikan untuk menghindari cemoohan teman-temannya, tetapi mereka cenderung berselingkuh dengan tipe wanita yang sesungguhnya. Ini semakin terbukti seiring berjalannya waktu," tambah yang lain.
Banyak warganet juga berbagi pengalaman pribadi mereka tentang diselingkuhi. Ada yang merasa takut untuk menikah atau memulai hubungan karena berita tentang perselingkuhan yang sering muncul setiap hari.
- "Aku juga pernah ditikung oleh janda dengan dua anak. Rumahku dijual, lalu janda itu dibeliin rumah, mobil, dan dibuatkan perusahaan. Dulu rasanya sangat hancur. Tapi ternyata apa yang orang katakan benar, rejeki tidak akan pergi. Alhamdulillah setelah kami berpisah, aku mendapatkan rezeki senilai apa yang pernah hilang," curhat seorang warganet.
- "Mak saya hampir ditikung oleh janda. Kenapa janda-janda sekarang seperti ini," curhat yang lainnya.
- "Saya memiliki pengalaman yang sama, saya diselingkuhi oleh seorang janda dengan satu anak yang tinggal dekat rumah saya. Setelah cerai, hidup saya justru lebih baik. Tuhan itu adil," cerita salah satu warganet.
- "Anak bukanlah jaminan bahwa seseorang tidak akan berselingkuh. Ayah saya memiliki empat anak, tetapi dia tetap berselingkuh. Jika seseorang memiliki sifat suka berselingkuh, maka hindarilah," cerita warganet lain.
- "Saya semakin takut untuk menikah melihat tren seperti ini. Bahkan ada yang pacaran selama tujuh tahun dan setelah menikah, hanya bertahan satu bulan lalu bercerai. Sungguh membuatku takut," kata warganet yang merasa khawatir.
Peristiwa ini menjadi refleksi mengenai dinamika hubungan dan pernikahan dalam masyarakat, serta dampaknya terhadap individu dan keluarga.