Heboh, Via Vallen merasa pusing atau melayang akibat secara tidak sengaja menghirup asap ganja dari orang-orang di sekitarnya ketika sedang berada di Amerika Serikat. Apakah efek kecanduan ganja bisa muncul begitu cepat?
Cerita Via Vallen tentang merasa pusing akibat menghirup asap ganja tersebut diungkapkan melalui unggahan di Instagram story pribadinya. Kejadian ini terjadi saat ia sedang berlibur dan berjalan santai di sekitar Times Square, New York.
"Pada saat berjalan, banyak sekali orang yang merokok ganja. Lama kelamaan, asapnya membuat saya merasa melayang. Ya Allah, mohon maaf," tulis Via Vallen pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Menariknya, meskipun menghasilkan efek melayang atau pusing seperti yang dirasakan oleh Via Vallen, tidak semua orang yang menghirup asap sisa pembakaran ganja langsung mengalami kecanduan.
Dilansir dari With You pada Kamis, 24 Agustus 2023, risiko mengembangkan kecanduan ganja pada percobaan pertama kali menghirupnya adalah sekitar 10 persen. Namun, peluang untuk mengalami kecanduan ganja ini akan menjadi lebih tinggi jika mulai menggunakannya sejak masa remaja dan mengonsumsinya secara rutin setiap harinya.
Salah satu alasan mengapa ganja bisa menimbulkan kecanduan adalah karena kemampuannya untuk mempengaruhi dan merangsang otak sehingga melepaskan neurotransmitter dopamin, yang pada akhirnya menghasilkan perasaan kenikmatan. Setelah merasakan sensasi ini, seseorang mungkin ingin mengalaminya lagi dan lagi, yang pada akhirnya memicu terbentuknya ketergantungan.
Di samping faktor ini, secara psikologis, seseorang juga mungkin mengalami kecanduan ganja secara psikologis. Misalnya, seseorang mungkin merasa perlu menggunakan ganja untuk rileks atau tidur. Beberapa orang juga mungkin menggunakan ganja sebagai cara untuk meredakan stres.
Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai sebagai indikasi seseorang mengalami kecanduan ganja:
1. Kesulitan mengurangi konsumsi ganja walaupun berusaha.
2. Rasa takut bahwa konsumsi ganja dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, tetapi sulit untuk menghentikannya.
3. Meningkatkan jumlah konsumsi rokok ganja untuk mencapai efek yang sama seperti sebelumnya.
4. Kehilangan minat pada aktivitas lain seperti hobi, keluarga, pendidikan, dan pekerjaan.
5. Mengalami gejala sakaw atau kekacauan mental jika tidak mengonsumsi ganja.
Selain tanda-tanda kecanduan ganja, ada juga beberapa tanda sakaw ganja yang harus diperhatikan dan ditangani dengan serius, di antaranya:
1. Perasaan kuat ingin menggunakan ganja.
2. Terus-menerus memikirkan ganja dan kapan bisa menggunakannya lagi.
3. Masalah tidur.
4. Gangguan kecemasan atau perubahan suasana hati yang negatif.
5. Mudah tersinggung.
6. Gelisah yang berkelanjutan.
7. Perubahan dalam nafsu makan.