Sebuah insiden viral terjadi di media sosial yang melibatkan seorang kakek yang merupakan pelaku pelecehan seksual terhadap seorang bocah Sekolah Dasar (SD) berinisial AA. Kejadian ini terjadi di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (11/8/2023). Pada Senin (14/8/2023), ketika kakek berinisial U diwawancarai oleh wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, ia terlihat tertawa.
Awalnya, kakek tersebut berada di atas panggung, berdiri di belakang kursi Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani. Setelah kasus terungkap, kakek tersebut dibawa ke bawah panggung untuk diwawancarai oleh wartawan.
Kakek tersebut berdiri di dekat salah satu barang bukti, yakni sepeda onthel yang ia gunakan ketika melakukan pelecehan terhadap AA. Awalnya, kakek tersebut menjawab beberapa pertanyaan dengan serius dari beberapa wartawan, termasuk pertanyaan tentang profesinya sebagai tukang servis jok kursi keliling.
Ketika ditanya oleh Fanani, mewakili wartawan, apakah ia menyesal atas perbuatannya (pencabulan), kakek tersebut menjawab "menyesal". Namun, tidak ada ekspresi wajah yang menunjukkan penyesalan setelah tindakan yang ia lakukan diungkap kepada publik.
Nada bicaranya tetap datar dan ekspresinya tidak menunjukkan penyesalan. Namun, saat ditanya tentang status pernikahannya, kakek tersebut mulai terlihat seperti bercanda.
Seorang wartawan mengonfirmasi apakah kakek tersebut masih bujangan atau sudah menikah. Fanani menanyakan pertanyaan tersebut atas nama wartawan. Kakek tersebut menjawab bahwa ia masih memiliki seorang istri, tetapi jawabannya disertai dengan tawa.
Ketika ditanya tentang apakah ia memiliki anak dan cucu, kakek tersebut menjawab dengan santai. Ia mengatakan bahwa ia memiliki sembilan anak dari satu istri dan tujuh cucu. Ia juga menyebutkan bahwa istri masih hidup dan mereka tinggal serumah. Jawabannya disertai sedikit tawa.
Ketika ditanya apakah ia juga melecehkan cucunya secara seksual, kakek tersebut menepisnya sambil tertawa. Setelah itu, kakek tersebut langsung dibawa ke ruangan lain oleh petugas kepolisian. Wajahnya tetap menatap lurus ke depan.