BERITA VIRAL TERKINI - menyajikan berita viral terkini

berita terkini hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik,Viral, Selebritis, Gosip dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional

ADS

Setelah Autopsi, Ahli Forensik Ungkap Leher Korban Mutilasi Sleman Hampir Terpisah dari Badan

Author
Published Maret 26, 2023
Setelah Autopsi, Ahli Forensik Ungkap Leher Korban Mutilasi Sleman Hampir Terpisah dari Badan


Pelaku mutilasi seorang perempuan di sebuah penginapan di Jalan Kaliurang, Pakem, Sleman, ditangkap di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (21/3/2023).

"Pelaku sudah kami tangkap siang ini di Temanggung, Jawa Tengah, statusnya saat ini tersangka dan ditahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol. Nuredy Irwansyah Putra mengatakan pelaku saat ini sudah ditahan.

"Statusnya tersangka," kata dia kepada wartawan, Selasa.

Nuredy mengatakan pelaku berusia sekitar 24 tahun dan bekerja di usaha persewaan tenda. Dia ditangkap saat bersembunyi di rumah saudaranya di Temanggung. Polisi masih menyelidiki motif mutilasi ini.

Jasad korban mutilasi di Sleman, AI, 35, sempat dilihat oleh ayah dan ibunya di Rumah Sakit Bhayangkara saat identifikasi. Ayah AI, HP, menyebut ada banyak luka pada jenazah anaknya tersebut. 

“Banyak sekali lukanya, saya enggak tega lihatnya,” kata HP, Selasa (20/3/2023).

Namun, bentuk luka dan lokasinya di jenazah korban tak diterangkan oleh Heri.

“Tidak boleh diungkapkan detailnya, nanti tunggu kepolisian saja, pokoknya mengerikan. Saya sampai tidak tega,” kata dia.

HP pertama kali mengetahui anaknya menjadi korban pembunuhan pada Senin pagi (20/3/2023).

HP menceritakan Senin dini hari pukul 02.30 WIB itu ada beberapa petugas Polsek Keraton yang bertamu ke rumahnya di Kelurahan Panembahan, Kemantren Keraton, Kota Jogja. “Saya takut pagi-pagi kok didatangi polisi, mereka minta saya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY,” ujarnya.

Di Rumah Sakit Bhayangkara, jelas Heri, ia bersama istrinya menyaksikan sendiri anaknya sudah meninggal dunia. “Hancur hati saya lihat dia sudah begitu ketika di rumah sakit,” kata dia.

Jasad AI ditemukan di sebuah penginapan di Jalan Kaliurang Km 18, Kelurahan Pakembinangun, Pakem, Sleman. Polisi menemukan 62 potongan tubuh.

AI adalah ibu dua anak. Kedua anak yang ditinggalkan AI, perempuan 35 tahun, baru berumur delapan dan satu tahun.

AI yang tinggal di Kota Jogja sudah bercerai. “Sudah cerai dengan mantan suaminya tahun 2021 dulu,” kata HP.

HP menjelaskan anak pertama AI terpukul atas kepergian ibunya yang begitu mendadak. “Semua keluarga terpukul, ini tidak pernah terpikiran oleh kami semua,” ujarnya.

AI sehari-hari membiayai kebutuhan anaknya dengan bekerja di Angkasa Pura. “Dia yang membiayai kebutuhan anaknya selama ini,” jelas Heri.

Kejanggalan lain atas kasus yang menimpa AI, menurut HP adalah sepeda motor dan dua handphone milik anaknya yang belum ditemukan hingga saat ini. “Saya duga dibawa pelaku. Motor dan dua HP-nya,” ucapnya.

HP menyebut sudah memberikan semua keterangan pada kepolisian untuk menyelidiki kasus pembunuhan dan mutilasi anaknya tersebut. “Semua informasi yang diminta polisi sudah saya berikan,” katanya.

“Saya minta keadilan, saya minta pelaku dihukum maksimal hati saya hancur." 

HP menyebut mantan suami hingga mantan kekasih anaknya bisa jadi dalang pembunuhan dan mutilasi.

“Itu hanya perkiraan saya pribadi saja, kalau tidak dendam apalagi sampai seperti itu,” katanya.

Dugaan tersebut, menurut HP, juga sudah disampaikannya ke penyidik kepolisian. “Sudah saya jelaskan ke penyidik, saya berikan foto juga,” ujarnya.

HP tak merinci apa masalah yang bisa melatarbelakangi dendam pelaku terhadap anaknya.

“Sekali lagi hanya perkiraan saja, saya juga masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian. Keluarga berharap segera tuntas masalah ini dan pelaku dihukum maksimal” tegasnya.

AI terakhir dilihat HP pada Minggu (19/3/2023) pagi saat hendak bekerja. “Paginya pamit berangkat kerja, sore saya hubungi tidak bisa. Sampai malam saya cari tidak ketemu juga,” jelasnya. 

AI adalah korban pembunuhan dan mutilasi yang ditemukan di sebuah penginapan di Jalan Kaliurang Km 18, Kelurahan Pakembinangun, Pakem, Sleman. AI ditemukan sudah meninggal di salah satu kamar penginapan tersebut pada Senin (20/3/2023) dini hari.

Tak hanya meninggal dunia, tubuh AI juga ditemukan terpotong-potong beberapa bagian. Polda DIY masih memburu pelaku pembunuhan dan mutilasi tersebut. 

Kepolisian hingga saat ini masih mengejar pelaku pembunuhan dan mutilasi Sleman terhadap AI. Dalam penyelidikan ini, polisi menemukan sepucuk surat di kamar kos terduga pelaku.

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021