Punya Paras Cantik dan Suara Merdu, TKW Ini Digaji 10 Juta Perbulan, Kerjanya Sapu Lalu Karaoke

 

Punya Paras Cantik dan Suara Merdu, TKW Ini Digaji 10 Juta Perbulan, Kerjanya Sapu Lalu Karaoke

Punya paras cantik dan suara merdu Endang Siswati yang berprofesi sebagai tenaga kerja wanita Indonesia TKW di Hongkong ini digaji 10 juta perbulan, kerjanya sapu sambil karaoke.

Menurut pengakuan Endang Siswati, TKW di Hongkong ini sehari-hari dirinya kerja membersihkan rumah majikan sambil karaoke, walau digaji hingga digaji 10 juta perbulan tetapi dirinya tak disuruh memasak.

Keputusan wanita yang punya paras cantik dan suara merdu bekerja di luar negeri tentu saja bukan sebuah keputusan mudah, Endang Siswati mengaku menjadi TKW di Hongkong bukan pilihannya.

Walau akhirnya Endang Siswati mendapatkan gaji tinggi tetapi awalnya takut karena banyak kisah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dengan berita pilu.

Faktor ekonomi keluarga yang kemudian mendorong Endang Siswati untuk mencari rejeki di negeri orang.

Kisah tentang penyiksaan, pelecehan, hingga kekerasan seksual, tampak menjadi momok terbesar ketika bekerja di negeri orang sempat membayangi dirinya.

Namun, bersyukurlah, Endang Siswati TKI asal Indonesia yang bekerja sebagai TKW di Hongkong ini selain mendapat gaji tinggi, Endang terbilang mendapat kerja yang enak dan jauh dari kisah penyiksaan.

Sosok Endang menjadi viral pasca dirinya aktif menggunakan media sosial seperti Twitter dan Youtube sudah kini mendapat 3,2 ribu subsciber.

Selama kurang lebih 14 tahun menjadi TKW di Hongkong, gaji Endang sendiri mencapai angka Rp8-10 juta per bulan.

Gaji Endang sejumlah itu sebagian dikirim ke keluarga dikampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah.

Rutinitas kerja harian Endang TKW di Hongkong ini adalah membersihkan rumah dan menyiapkan koran untuk bacaan majikan.

Menurut pengakuan Endang yang dikutip dari Youtubenya, selama bekerja di sana, Endang tak pernah disuruh majikan memasak.

“Saya nggak pernah masak di sini, makanya setiap hari saya dikasi 100 dollar uang makan dan saya kumpulin,” ucap Endang.

Terkait anggapan orang atau netizen bahwa dirinya melakoni pekerjaan lain demi menambah pundi-pundi uang, Endang membantah

“Saya sampai diberitakan melakukan pekerjaan lain, saya di sini kayak gini, kalau diberi lebih sama majikan ya alhamdulillah,” tambahnya.

TKI, lanjut Endang, “bukan pilihanku karena keadaanlah yang memaksaku rela bekerja meninggalkan putraku dulu yang masih berumur 6 bulan, kini putraku sudah berumur 18 tahun tapi masih belum bisa kumpul karena tanggung jawab sepenuhnya ada pada diri saya”