Inilah Sosok Sopir Pemicu Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Cibubur

Truk tangki Pertamina menjadi pemicu kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Jakarta, Senin (18/7). Laporan sementara, 11 orang meninggal dunia akibat diseruduk truk tangki tersebut.
Sopirnya kini telah diamankan pihak kepolisian. Sebuah video amatir beredar. Memperlihatkan percakapan sopir truk tangki saat sedang diinterogasi petugas.
Dalam perbincangan itu, tampak seorang pria diduga polisi menanyakan momen kecelakaan. Sopir tersebut berbaju hijau menanggapi pertanyaan.
Pengakuan Sopir
"Pas turunan tuh, kemudian lampu merah. Terus kamu injak rem?" kata pria tersebut.
"Iya pak," kata sopir itu. Sambil memperagakan kakinya menginjak rem.
"Enggak bisa?" tanya pria tersebut lagi. Sang sopir kemudian menganggukkan kepalanya.
Tak Temukan Jejak Rem
Sementara itu, Polisi tidak temukan bekas jejak rem dari truk BBM Pertamina dalam kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7) sekitar pukul 15.30 WIB. Meski begitu, kepolisian akan memeriksa supir truk tersebut.
"Kalau kami cek di lapangan ini sementara belum ada bekas rem. Tapi untuk lebih lanjut kami akan melakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi. Kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman.
Kepolisian juga berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk melakukan evakuasi terhadap truk tersebut. Pasalnya, truk itu dalam keadaan terisi oleh BBM.
"Katanya isi. Akan kita cek lebih lanjut. Kita akan koordinasi dengan Pertamina untuk mengosongkan untuk melakukan evakuasi dengan alat berat. Sementara supir dan kernet sudah diamankan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk BBM Pertamina bernomor polisi B 9598 BEH di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7) sekitar pukul 15.30 WIB.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menerangkan, truk Pertamina itu melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi, di lokasi yang kondisi jalannya menurun.
"Kondisi jalan menurun dan di TKP ada lampu merah, ada kendaraan yang sudah berhenti," kata Kombes Latif Usman.
12 Kendaraan
Kata dia, terdapat 12 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut hingga menewaskan 11 orang orang. Kendaraan yang terlibat yakni dua unit roda emapt dan 10 roda dua.
"Sementara korban ada di (RS Polri) Kramatjati. Ada 11 orang meninggal duni. Tapi ini kita cek kembali," kata dia
Informasi yang dihimpun, truk Pertamina itu mengalami rem blong saat berada di jalan menurun, hingga supir tak mampu menghentikan laju kendaraannya, sementara di depannya terdapat pengendara lain yang sedang menunggu lampu merah.
Posting Komentar
Posting Komentar