BERITA VIRAL TERKINI - menyajikan berita viral terkini

berita terkini hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik,Viral, Selebritis, Gosip dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional

ADS

Dinilai Mirip Rumah Ibadah Agama Lain, Atap Masjid Di Bima Dibongkar Warga

Author
Published Januari 19, 2022
Dinilai Mirip Rumah Ibadah Agama Lain, Atap Masjid Di Bima Dibongkar Warga

 


Sebuah masjid yang berada di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat ini dibongkar atapnya lantaran dianggap mirip dengan rumah ibadah dari agama lain.


Dalam video yang beredar, terlihat gerombolan warga tengah melihat pembongkaran atap masjid. Dalam video dikatakan jika pembongkaran atap masjid dilakukan lantaran dinilai mirip dengan bangunan gereja.

"Dinilai Mirip Bentuk Rumah Ibadah Agama Lain, Warga membongkar paksa atap masjid di kawasan rumah relokasi banjir di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima," tulis keterangan video, dikutip dari akun Twitter Lelaki-5unyi, Kamis (20/1/2022).

Video yang beredar tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet, hingga akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima ikut mengklarifikasi insiden tersebut.

Dalam keterangannya, Pemkab Bima mengatakan jika masjid tersebut adalah salah satu fasilitas umum yang dibangun di perumahan relokasi warga. Masjid tersebut dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dan dibiayai dari dana APBN.

“Tempat ibadah tersebut saat ini belum dilakukan serah terima dari Kementerian PUPR kepada pemerintah Kabupaten Bima dan masih tercatat sebagai aset kementerian,” ujar Pemkab Bima.

Khawatir dengan emosi warga yang semakin menjadi-jadi, Bupati Bima telah mengirimkan surat ke Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI pada Kamis (13/1/2022), guna merubah atap masjid tersebut. Kini, Pemkab Bima tengah menunggu persetujuan pihak terkait untuk merubah atap masjid itu.

“Mengharapkan kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan kegiatan dapat mengganggu terciptanya suasana kerukunan dan kepentingan masyarakat yang mempercayakan kepada pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya untuk mencari solusi terbaik terkait masalah ini,” katanya.

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021