Dari 9 Motor Pengantar Juara Dunia, Ini Satu-satunya yang Belum Bisa Dimiliki Valentino Rossi

  Valentino Rossi dipertemukan lagi dengan 9 motor pengantar juara dunia, hanya satu yang masih belum bisa dimiliki.

Pembalap gaek MotoGP Valentino Rossi akan menjalani seri terakhirnya sebelum pensiun di MotoGP Valencia 2021.

Dalam rangka momen perpisahan dengan Valentino Rossi, Dorna menggelar konferensi khusus yang juga digelar jelang MotoGP Valencia 2021 di akhir pekan ini.

Pada kesempatan tersebut, berjajar motor-motor bersejarah yang notabene milik sosok The Doctor.

Ada sembilan motor yang dipajang, yang merupakan motor pengantar juara dunia Valentino Rossi.

Valentino Rossi mengoleksi sembilan gelar juara dunia.

Enam diantaranya merupakan gelar di kelas premier MotoGP, sedangkan tiga  lainnya diraih saat The Doctor berkiprah membalap di kelas 125cc, 250cc, dan 500cc.

Sembilan motor bersejarah itu merupakan kumpulan dari pabrikan motor Aprilia (1996, 1998), Honda (2001, 2002, 2003) dan Yamaha (2004, 2005, 2008, 2009).

"Balapan terakhir saya ingin mencoba untuk membuat normal. Tapi itu tidak mungkin. Ini melibatkan emosi yang besar," ucap Valentino Rossi dikutip Sportfeat dari Crash.net.

"Dan sekarang bisa melihat semua motor ini berkumpul bersama-sama dan semua pembalap dari MotoGP juga di sini, perasaan saya sangat senang sekali," kata Rossi.

Deretan motor yang mengantarkan Rossi juara dunia terpampang nyata dalam konferensi pers khusus tersebut.

Terlihat ada Aprilia RS125R dan Aprilia RS250R yang mengantarkannya juara dunia di kelas 125cc dan 250cc.

Kemudian dari Honda, ada NSR500 dan  RC211V.

Adapun motor Yamaha adalah seri YZR-M1 dan YZR-M1 800cc.

Dari sekian motor tersebut, The Doctor sudah hampir mengoleksi seluruh tipe motor bersejarahnya.

Namun cuma satu yang masih belum ia miliki di rumah.

"Saya punya semua seri motor ini, kecuali Honda. Saya punya semua seri Aprilia dan Yamaha. Yang seri Yamaha ada di rumah saya, yang tahun 2004 ada di kamar saya," katanya.

"Jadi setiap pagi jika saya bangun tidur saya bisa melihat motor tersebut," ungkap pembalap 42 tahun itu.