Lancang Bongkar Keseharian Kakek Suhud usai Kasus Baim Wong, Oknum Warga Minta Maaf
Akui lancang bongkar keseharian Kakek Suhud usai kasus Baim Wong, oknum warga ini juga minta maaf kepada pihak keluarga sang kakek. Minta maaf dan akui lancang bongkar keseharian Kakek Suhud usai kasus Baim Wong, oknum warga tersebut membeberkan pengakuannya.
Pengakuan oknum warga yang lancang bongkar keseharian Kakek Suhud usai kasus Baim Wong itu disampaikan lewat sebuah video singkat. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @gerakmenebarkebaikan, salah seorang oknum warga itu menyampaikan permohonan maafnya.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Mela, dari warga tetangganya Pak Suhud,” kata oknum warga, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @gerakmenebarkebaikan pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Oknum warga tersebut mengakui kalau dirinya sudah lancang dengan bongkar keseharian Kakek Suhud ke publik. “Saya mohon maaf atas kelancangan omongan saya yang kemarin,” ungkap oknum warga tersebut.
Tak cuma terhadap Kakek Suhud, oknum warga itu pun minta maaf kepada pihak keluarga sang kakek, terutama kepada anak-anaknya.
“Dan untuk anak-anaknya Pak Suhud, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Dengan bicara saya kepada media, saya mohon maaf. Terima kasih,” sambungnya.
Sebelumnya, oknum warga tersebut sempat bongkar keseharian Kakek Suhud usai sang kakek viral gegara berseteru dengan aktor Baim Wong.
Bersama beberapa warga lainnya, oknum warga itu menyebut kalau kabar yang beredar soal Kakek Suhud tak sesuai dengan keseharian yang sering dilihat oleh mereka.
Misalnya saja, oknum warga itu tak pernah melihat Kakek Suhud berjualan buku. Mereka pun mengaku tak melihat soal sakit fisik dan segala kesulitan ekonomi yang dialami oleh sang kakek.
Meski begitu, Kakek Suhud tak mempermasalahkan komentar soal kesehariannya yang memang tak pernah diperlihatkan kepada orang banyak.
Jelasnya, kini Kakek Suhud dengan Baim Wong sudah bertemu dan berdamai, serta mengakhiri kehebohan suami Paula Verhoeven yang sempat marah-marah terhadap sang kakek.
Posting Komentar
Posting Komentar