Stop Tampil Di TV, Warkopi Penuhi Tuntutan Indro Warkop, Ini Rencana Mereka Selanjutnya

Warkopi akhirnya memenuhi tuntutan Indro Warkop dan Lembaga Warkop DKI.
Mereka mulai menurunkan konten-konten di media sosial yang dianggap menirukan Warkop DKI.
“Kami juga take down sketsa Warkop di kami yang di YouTube Patria TV,” kata Alfred, pemuda yang disebut mirip Kasino seperti dikutip YouTube Langit Entertainment, Jumat (24/9/2021).
Lanjut Alfred, Warkopi juga menghentikan kegiatan komersial.
“Katanya seminggu dihentiin dulu. Terakhir Sabtu masih ada jadwal,” timpal Alfin, pemuda yang disebut-sebut mirip Indro Warkop.
Setelah semua kegiatan komersial berhenti, Warkopi bakal fokus untuk menyelesaikan polemik dengan Lembaga Warkop DKI.
“Kita akan bicara baik-baik ke Pakde Indro dan Lembaga Warkop,” ungkap Alfred.
Bikin Indro meradang
Warkopi lewat konten-kontennya mendadak jadi sorotan di media sosial.
Sebab, penampilan mereka mirip Dono Kasino Indro, grup lawak legendaris Warkop DKI.
Namun, kemunculan mereka menuai tanggapan dari banyak pihak. Khususnya dari Indro Workop yang merasa sakit hati terhadap kehadiran mereka.
Warkopi dan manajemennya sama sekali tak minta izin kepada Indro. Termasuk ke lembaga Warkop, selaku pemegang hak eksklusif merek Warung Dono Kasino Indro atau Warkop DKI.
Indro dan Lembaga Warkop DKI menilai manajemen Warkopi tidak memiliki etika dalam berkesenian.
Apalagi Warkopi dan manajemennya memiliki tujuan komersil. Sementara, Lembaga Warkop DKI saat ini terlibat kontrak dan kerjasama dengan sebuah rumah produksi.
Karenanya, Indro Warkop dan Lembaga Warkop DKI meminta Warkopi dan manajemennya menghentikan produksi konten.

Warkopi dan manajemennya diberi tenggat selama sepekan untuk menghentikan produksi konten, terhitung sejak Indro dan Lembaga Warkop, menggelar jumpa pers pada Senin (20/9/2021).
Indro enggan bawa ke ranah hukum
Mengenai ini, Indro Warkop, satu-satunya anggota grup lawak Warkop DKI yang masih hidup, angkat bicara.
Indro mengatakan, dirinya tak ingin membawa ke ranah hukum. Tapi, menurut dia, ada etika dalam berkesenian.
"Silahkan ini negara demokrasi silahkan mau mendukung atau tidak tapi celakanya kita berhadapan dengan hukum ini," kata Indro Warkop saat wawancara virtual, Senin (20/9/2021).
"Saya nggak ngomong dulu itu mau bawa ke jalur hukum atau tidak, tapi ada konseskuensi yang sebetulnya nggak ingin kita teruskan," timpalnya lagi.
Baginya, ia tidak mempersalahkan dengan kemiripan wajahnya, namun Indro menyebut pihak Lembaga Warkop DKI mempunyai kontrak dengan satu di antara rumah produksi.
Tentunya, akan merugikan pihak rumah produksi yang sudah ada kontrak dan secara eklusif dapat membuat konten mengatasnamakan Warkop DKI.
"Kita mempunyai perjanjian dengan pihak produksi, yang kini dia punya hak eklusif untuk memegang nama Warkop DKI, ini yang menjadi masalah dan akan melebar kemana mana," ujar pria berusia 63 tahun ini.

Posting Komentar
Posting Komentar