Heboh! Model di Malang Diduga Jadi Korban Fetish Mukena
Jakarta - Model cantik di Malang, Jawa Timur, diduga menjadi korban fetish mukena di media sosial. Hal itu ia ketahui setelah ia diberitahu pihak fotografer yang juga merasa tertipu.
Perempuan berinisial JT dijadikan objek pemotretan oleh terduga pelaku berinisial D dengan dalih untuk keperluan katalog model mukena. Namun, belakangan diketahui foto-foto tersebut dipajang di media sosial dan dijadikan fetish oleh D.
Kasus ini terbongkar setelah JT diberitahu oleh juru foto tentang foto-fotonya di media sosial, termasuk pengakuan D. JT menceritakan, kasus itu bermula saat dia bertemu dengan D pada Maret 2021 setelah event Final Duta Hijab.
Dari pertemuan itu, JT ditawari pemotretan oleh griya mukena berbasis online shop (olshop) yang menghubunginya untuk pekerjaan foto model katalog produknya.
Sesi pemotretan sudah dua kali. Sesi pertama dilakukan dilakukan di Berty Galery di Jalan Cengger Ayam pada Maret 2021.
"Pemotretan pertama dua orang. Saya tidak kenal semua. Bukan dari duta hijab. Baru kenal di sana," lanjut dia.
Lalu, pemotretan sesi kedua di Alfiero Studio pada sekitar bulan Juni 2021. Sama seperti sesi pertama, dia difoto dengan satu orang yang baru ia kenal saat itu.
Menurut JT, proses pemotretan berjalan biasa. "Oknum (terduga pelaku) mengaku adiknya yang punya (griya mukena), tapi saya nggak pernah bertemu dengan yang punya itu," tambah dia.
Perempuan berusia 20 tahun ini baru mengetahui dia menjadi korban fetish setelah dihubungi salah satu fotografer yang memotret dirinya di dua sesi pemotretan tersebut.
"Saya nggak tahu kalau foto saya dimasukkan ke akun si fetish tersebut. Terus baru tiga hari lalu dihubungi fotografer," ucap JT.
Sang fotografer mengatakan bahwa dia juga merasa ditipu karena telah dua tahun melakukan kerja sama dengan akun olshop tersebut. "Jadi dia (fotografer) menghubungi satu per satu model yang pernah diajak collab (kolaborasi) sama olshop ini," tutur JT.
JT pun mencoba menelusuri akun Twitter milik D yang disampaikan sang fotografer. Benar saja, di akun itu terdapat fotonya menggunakan mukena dan model-model lainnya. Total terdapat lebih dari lima model yang fotonya diunggah di akun Twitter itu.
Namun belakangan akun tersebut akhirnya dikunci oleh D. Akun milik JT sendiri diblokir oleh yang bersangkutan.
"Lumayan banyak model yang pernah collab sama dia. Semua model diposting di situ. Misalkan ada orang random memposting pakai mukena itu juga dipost tanpa izin. Isinya wanita-wanita pakai mukena," beber JT.
JT menceritakan detail kejadian yang dialaminya dalam akun Twitter miliknya @jeehantz. "Bukti sudah saya up di Twitter saya. Teman-teman yang lain juga sudah," ucap dia.
Posting Komentar
Posting Komentar