Diduga Ribut Dengan Habib Bahar hingga digores pisau, Ryan Jombang Pasrah Hingga Kondisinya Mengenaskan
Terpidana mati kasus mutilasi dan pembunuhan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang dikabarkan dianiaya oleh Habib Bahar bin Smith di Lapas Gunung Sindur.
Hal tersebut dipastikan langsung oleh pengacara Ryan Jombang, Kasman Sangaji.
Pihaknya menjelaskan, kliennya itu kini mengalami perawatan di klinik Lapas Gunung Sindur.
Kasman juga mengatakan bahwa Ryan Jombang tak terlibat perkelahian, melainkan diduga mendapat penyerangan dari Habib Bahar.
Oleh sebabnya dia mengklaim, sejak awal Ryan memang tak melakukan perlawanan sama sekali.
"Bahwa klien saya diduga dianiaya oleh Habib Bahar, bukan berkelahi. Jadi Ryan memang tidak melakukan perlawanan sama sekali," kata Kasman kepada wartawan
Ryan Jombang. Foto: Ist.
Adapun kejaidan itu, kata Kasman, terjadi pada hari Minggu. Namun dia tidak menjelaskan tanggal detailnya, apakah hari Minggu (15/8) atau Minggu pekan sebelumnya.
Bahkan Kasman juga mengungkapkan, saking hebatnya penyerangan yang diduga dilakukan oleh Habib Bahar, wajah Ryan Jombang sampai hancur.
"Ya memang diduga dilakukan oleh Habib Bahar melakukan pemukulan sampai hancur mukanya kan," ujar Kasman. Kasman menuturkan dugaan penganiayaan itu dipicu utang.
Awal mula peristiwa itu, Ryan Jombang memiliki uang Rp 10 juta dari hasil kiriman orang tua dan keluarganya di Jombang.
Uang itu ditabung sejak terpidana mutilasi itu dipenjara di berbagai lapas sejak 2009.
Namun belakangan ini Habib Bahar kerap meminjam uang dan tidak menggantinya ketika ditagih oleh Ryan.
Kasman tidak menjelaskan berapa uang yang dipinjam Habib Bahar dari Ryan Jombang. Karena seringnya meminjam duit itu, Ryan Jombang pada suatu ketika melihat duit di dalam plastik dalam meja di sel Habib Bahar yang pada saat itu sedang dibuka kamar selnya.
"Kalau permasalahan awalnya itu sebenarnya masalah sepele, jadi Habib Bahar ini beberapa bulan lalu sering meminjam uang ke Ryan, pinjam kadang diganti dan kadang tidak, cuma ketika Ryan meminta [menagih] tidak dikasih," tutur Kasman.
"Pada saat Ryan tidak dikasih, dia (Ryan) melihat uang dia [Bahar] di atas meja, karena Ryan kesal, menagih, tapi dia ada uang, akhirnya Ryan ambil uang itu dibungkus pakai plastik dan dibuang ke tempat sampah," sambungnya.
Diduga dianiaya Habib Bahar dengan pisau
Ryan Jombang dan Habib Bahar. Foto: AFP, antara
"Habis itu dia marah, awalnya gitu. Sudah dia marah, Ryan diam saja karena memang bersalah dia sudah meminta maaf terus dia tidak mau berhari-hari itu Ryan pada saat hari Minggu itulah puncaknya," ujar Kasman.
Lebih lanjut Kasman menuturkan, dalam penganiayaan itu tangan Ryan sempat digores pisau. Namun lagi-lagi dalam penyerangan itu Kasman mengklaim kliennya tidak memberikan perlawanan apapun alias diam saja.
"Dia gores dulu tangan Ryan pakai pisau. Setelah itulah baru Ryan dianiaya dipanggil oleh petugas di masjid Ryan keluar nah di tengah jalan dicegat dan dihajar sama dia. Ryan cuma diem saja nggak ngomong. Cuma kan tindakan itu yang saya kecam," imbuhnya.
Posting Komentar
Posting Komentar