Remaja ini Jual Keperawanan Rp12 Miliar Demi Belikan Rumah Untuk Ibunya
Rosalie Phino rela menjual keperawanannya seharga Rp12 miliar demi membeli sang ibu sebuah rumah (Foto: The Mirror). Seorang remaja perempuan di Brasil melelang keperawanannya seharga Rp12 miliar demi membelikan rumah untuk ibunya. Remaja bernama Rosalie Pinho (19) ini mengaku tidak punya cara lain, selain melepas keperawanannya untuk bisa membahagiakan ibunya.
Pinho mengatakan, dia menerima tawaran pria untuk bersamanya selama 12 jam dengan tarif sebesar Rp7 miliar. Namun dia berharap jumlah itu akan meningkat sebelum lelang berakhir pada Mei.
Dilansir The Mirror, Rabu (31/1/2018), dia mengungkapkan situasi keuangan keluarga yang mendorongnya untuk melepas keperawanannya secara kontroversial tersebut. Segala risiko dia terima, termasuk mendapat komentar negatif dari warganet melalui media sosial.
Meski mendapat respons negatif, Phino menolak mengubah keputusannya. “Saya melakukan ini untuk keluarga. Ada tujuh orang, ibuku, dua saudara laki-laki, tiga saudara perempuan, dan saya. Setelah ayah meninggalkan kami 10 tahun yang lalu, keadaan menjadi sangat sulit,” kata Phino.
Dia menuturkan di keluarga hanya kakak laki-lakinya saja yang bekerja, itu pun dengan gaji kecil. Dari gaji itu kebutuhan keluarga terpaksa dicukupi. Bahkan Phino mengaku terkadang hanya makan sekali dalam sehari.
Dengan uang hasil menjual keperawanan itu, Phino bermaksud memperbaiki kondisi keluarga, dengan memindahkan mereka ke kota lain yang memiliki lebih banyak kesempatan kerja dan belajar. Hal yang pasti, dia juga ingin membelikan ibunya rumah cantik.
“Saya akan membeli rumah yang indah dan memberikannya ke ibu saya. Saya akan membayar kuliah saya dan saya akan membuka usaha. Saya akan berusaha menjalani hidup dengan tenang tanpa harus khawatir tidak ada makanan di atas meja,” tuturnya.
Bagi banyak remaja, kehilangan keperawanan berdampak pada kondisi emosional dan fisik, namun Phino mengatakan dirinya tidak cemas atas hal tersebut. “Saya tidak bisa memikirkan cara lain yang lebih baik untuk menghilangkan keperawanan saya. Hampir setiap gadis yang saya kenal lebih suka menjalani ‘malam pertama’ mereka demi sejumlah uang,” tambahnya.
Dia menetapkan nilai awal keperawanannya sekitar Rp2 miliar. Tapi saat ini Phino sudah menerima tawaran sebesar Rp7 milar dan berharap bisa mendapatkan total Rp12 miliar. Masalahnya, sampai saat ini keluarga belum mengetahui rencana Phino itu. Tapi dia siap menerima segala risiko jika identitas aslinya terungkap.
“Ibu saya akan tahu jika waktunya tepat. Dia akan kecewa, tapi pada saatnya dia akan mengerti. Saya tidak sering berkomunikasi dengan ayah, saya tidak ingin untuk memberitahunya,” ujarnya.
Phino juga tidak berniat memberi tahu teman-temannya. Dia tidak ingin tindakannya ini menjadi skandal di lingkungan tempat tinggalnya.
Meski demikian tak sembarangan pria bisa kencan dengannya. Dia memiliki peraturan tertentu, di antaranya pria yang bersangkutan harus menjalani tes kesehatan.
Posting Komentar
Posting Komentar