Oknum Anggota Polisi Ejek Profesi Tukang Sapu Jalanan, Langsung Dihukum jadi Tontonan

 Beredar video seorang anggota Polisi yang mengejek profesi tukang sapu jalanan. Videonya pun lantas viral di media sosial, khususnya TikTok.  Pria berseragam cokelat muda itu akhirnya menerima teguran keras dan tindakan. Bahkan jadi tontonan rekan polisi lainnya. Lantas bagaimana hukuman disiplin yang diterimanya? Simak ulasan dan video lengkapnya berikut ini, seperti dilansir dari laman Instagram @tnilovers21, Jumat (23/7).

Oknum Polisi Ejek Profesi Tukang Sapu Jalan
Seorang aparat berseragam polisi kedapatan membuat video di laman TikTok dengan kalimat yang kurang menyenangkan.

Oknum tersebut seakan merasa pangkatnya sudah tinggi. Sehingga berani mengatakan bila selesai mengenyam pendidikan, tidak jadi tukang bersih-bersih di jalan.

“Mau online-lah atau apalah, yang penting selesai pendidikan itu tak tenteng-tenteng sapu, sapu-sapu jalan. Pasukan kuning kah?,” katanya dalam video.

Videonya pun lantas viral dan anggota polisi, termasuk yang merekam video langsung menerima teguran. Kala matahari terik, pria itu dihukum dengan koprol di halaman. Sementara dilihat oleh para aparat yang lain.

“Itu dia dapat tindakan. Aduh, adik-adik kau mau begitukah?,” ujar perekam video. Seusai menerima hukuman, kedua anggota polisi yang terlibat dalam pembuatan video meminta maaf.

Oknum mengaku sekedar membuat video untuk koleksi pribadi. Tidak berniat menyindir maupun mengejek instansi lain.

“Saya minta maaf atas video yang telah kami buat. Kami tidak bermaksud menyindir instansi terkait mana pun. Video tersebut kami buat untuk pribadi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Mohon maaf bahwasanya kepada para instansi. Terima kasih,” ujarnya.

Ramai Komentar Kecewa
Video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @tnilovers21 pun dibanjiri komentar warganet. Banyak yang menghujat aksinya yang seakan sombong, serta menjatuhkan nama kepolisian.

“Dinas baik-baik kakak jangan aneh-aneh kakak hahahahaha,” tulis @reynaldi0698.

“Berdinaslah yang baik gak usah aneh-aneh jadi malu sendiri kan ,” tulis @imamhr20.

“Jangan terlalu berlebihan bicara dek, jaga mulut jangan asal bicara saja,” tulis @chakraadinata.

“Kalau saya jadi komandan nya, saya hukum selama 1 bulan menyapu sampah di jalan depan markas dan lingkungan markas,” tulis @musli.andri.2286.

“Baru segitu saja udsh petantang petenteng, hadeh,” tulis @rezza_adamkurniawan.

“Memalukan instansimu dek. kasian rekan2 kuh polri bagus-bagus semua.. jangan karena kau semua bikin stigma jelek. Ku ingetkan ya ????? Seragam-seragam kita ini titipan semua. Kita akan pensiun dan mati kelak …pahami ya??? Jaga PPKM yang baik.. mengabdi pada negara yang baik ,” tulis @arock_bakty.

sumber : merdeka.com