Mbak You Dimakamkan di Bandung, Kerabat Ungkap Sang Paranormal Sempat Minta Barang Ini Tengah Malam
Namun nyatanya, keluarga memilih untuk memakamkan Mbak You di Bandung. Hal tersebut disampaikan oleh Dini selaku pihak keluarga Mbak You. Dini menyebut bahwa Salatiga terlalu jauh untuk ditempuh menggunakan ambulance. Karenanya, keluarga memilih Bandung sebagai tempat pemakaman Mbak You.
“Di Bandung ada keluarganya juga, saya kurang tahu (kenapa nggak ke salatiga),” kata Dini di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (1/7/2021). “Salatiga kan makan waktu yaa kasihan Mbak You nya juga,” ujar Dini.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, makam Mbak You diperkirakan terletak tak jauh dari kediamannya, yakni di kawasan Sindanglaya. “Kayaknya nggak memungkinkan malam ini dimakamin, paling mungkin besok pagi, kan sekarang masih perjalanan jam 5 lewat dibawanya dari sini ke Bandung,” beber Dini.
“Kalu gak salah di Sindanglaya itu rumah Mbak You, kalau makam gak tau karena itu rumah Mbak You di sana, mungkin nggak jauh dari sana,” jelas Dini. Kabar berpulangnya Mbak You membuat kerabat serta keluarganya terkejut. Seperti yang terlihat dalam tayangan Ganjil Misteri RCTI.
Melaporkan dari rumah duka, tim merekam momen saat kerabat Mbak You datang berkunjung. Wanita yang mengaku kerabat Mbak You itu mengaku syok kala mendengar kabar sang paranormal meninggal dunia. Sebab di malam sebelum meninggal dunia, Mbak You masih sempat mengirim WhatsApp kepada kerabatnya tersebut.
“Tadi malam barusan WhatsApp saya loh. Ini benar ya ? Aduh,” imbuh kerabat mendiang Mbak You. Sambil menunjukkan isi chat-nya, sang kerabat menyebut bahwa Mbak You sempat meminta barang kepadanya.
Permintaan Mbak You itu dilayangkan pada dini hari, yakni jam 01.00 WIB di hari Kamis (1/7/2021). “Saya tuh lihat ini (info di WhatsApp), kemarin dia (Mbak You) baru chatting saya jam 1, dia pesan barang ke saya,” ujar kerabat Mbak You.
Meninggal karena As-ma dan Asam Lambung
Untuk diketahui, Mbak You meninggal dunia di usia 47 tahun karena sakit lambung dan as-ma. Kabar terbaru mengatakan bahwa Mbak You meninggal dunia karena ada as-ma yang sempat kambuh. Dini sebagai pihak keluarga Mbak You menuturkan bahwa peramal kenamaan itu sempat jatuh dari kursi roda.
Informasi tersebut didapatkan Dini dari orang-orang yang ada di rumah Mbak You. Ia mendapat kabar sebelum dilarikan ke rumah sakit, Mbak You sempat terjatuh.
“Iya sesak napas iya, sempat sesak napas karena habis itu dia jatuh dari kursi rodanya. Ini info dari orang rumah ya,” tutur Dini di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (1/7/2021). “Ada lambung juga, komplikasinya sih lambung sama as-ma,” lanjut Dini.
Ia menegaskan bahwa Mbak You sudah dinyatakan oleh dokter negatif Covid-19 sebelum meninggal dunia. Namun karena sakit asmanya sudah kambuh sejak tiga hari lalu, Mbak You menghembuskan nafas terakhir tak lama setelah tiba di rumah sakit.
Mbak You sempat menjalani tes covid-19 dan hasilnya negatif. “Oh kalau covid nggak, karena sebelum ke rumah sakit kan di swab dulu, negatif,” terang Dini. “Cuma karena emang udah riwayat as-ma, sesak napas udah 3 hari jadinya ya lumayan yang dirasain,” sambungnya.
Kronologi Mbak You Meninggal
Adi, karyawan Mbak You mengurai kronologi sebelum sang paranormal tutup usia. Adi mengatakan Mbak You meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB atau ba’da zuhur disaat perjalanan menuju RS Premiere Bintaro, Tangerang Selatan.
“Almarhumah (Mbak You) tidak dapat tertolong dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Adi kepada awak media, lewat pesan berantai, Kamis (1/7/2021) sore. Adi menambahkan, Mbak You meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya yang menurun, akibat sesak nafas.
“Dari semalam sampai tadi siang sesak nafas, kemudian dilarika ke rumah sakit,” ucap Adi. Lewat pesan berantainya, Adi mewakili keluarga Mbak You yang bernama asli Euis Juwariyah menyampaikan permintaan maaf, jika almarhumah ada salah.
“Untuk Sedulure mbak you dimanapun berada, mohon maaf kalau selama ini mbak you ada salah, khilaf baik sikap dan perbuatan,” jelas Adi.
“Minta Doa nya agar arwah alm. Mbak You diterima di Sisi Allah SWT. Agar senantiasa di lapangkan dan diterangkan kuburnya,” tutup Adi.
(TribunnewsBogor, TribunJabar)
Posting Komentar
Posting Komentar