Dikira Sudah Meninggal usai Hilang 10 Tahun, Gadis Ini Ternyata Main Game di Warnet
Disebutkan kalau kepolisian dan pihak keluarga sudah menganggap Yun telah meninggal. Sebab sejak dilaporkan hilang pada 10 tahun lalu, dia tidak diketahui keberadaannya. Yun akhirnya ditemukan oleh salah satu saudaranya tengah bermain game CrossFire di sebuah warnet. Bahkan dia bekerja sebagai penjaga warnet.
Dihimpun beberapa sumber, Yun awalnya kabur pada 2005 dari rumahnya di Provinsi Zhejiang, China bagian timur. Dia kabur usai bertengkar dengan orang tuanya. Sebagai pelarian, dia menghabiskan waktu sepanjang hari bermain game online CrossFire di warnet. Asyik main game, Yun kecanduan dan tak pernah pulang.
Pihak keluarga kemudian membuat laporan orang hilang ke polisi. Namun pencarian dan penyelidikan yang dilakukan polisi tak membuahkan hasil. Di sisi lain, Yun makin menggila dengan game tersebut. Dia bahkan menjadikan warnet itu seolah rumahnya. Main, makan, tidur, main lagi di warnet tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia mendapatkan uang dari teman-temannya di warnet tersebut. Dia juga bekerja sebagai penjaga sekaligus kasir warnet untuk mendapat uang tambahan.
Kepolisian menyebut Yun bermain game menggunakan akun dan identitas palsu, sehingga tak bisa dilacak. Yun sendiri didenda 1.000 yuan atau sekitar Rp2 juta atas penggunaan identitas palsu.
Meski beberapa kali menolak kembali ke rumah, Yun akhirnya bersedia menemui orang tuanya dan pulang.
Aksi Yun ini membuat gemes warganet untuk berkomentar. Beragam tanggapan dilontarkan mereka, salah satunya menyebut Yun sebagai the real anak warnet.
“Setidaknya ga mati,” ujar @muhammadmaulana3861. “The real anak warnet,” celetuk @nizar.fzry.
“Tanda bahwa di rumahnya dia tidak mendapat kebahagiaan,” tambah @torezrendy.
sumber : kumparan.com
Posting Komentar
Posting Komentar