7 Tahun Berlalu, Anak Autis Kunjungi Makam Ibu demi Bisa Peluk Nisan
Menurut Fatin, kakaknya yang juga ibu Afiq meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan pada 23 Juli 2013. ” Kakak saya meninggal pada 14 Ramadhan tahun 2013. Waktu itu dia dalam perjalanan ke tempat kerja,” kata Fatin.
Ibu Meninggal Saat Usia 4 Tahun – Ibunda Afiq keluar rumah usai sahur. Tapi pada jam 7.45 pagi datang kabar kecelakaan. Menurut Fatin, waktu itu Afiq umur empat tahun, sedangkan adiknya berusia dua tahun. Sudah tujuh tahun berlalu, Afiq, adik, dan ayahnya, sekarang tinggal bersama keluarga Fatin di Tumpat, Kelantan, Malaysia.
Tak Mau Lepas Batu Nisan Makam Ibu – Tentang foto yang viral di Facebook, Fatin mengatakan itu dimulai ketika Afiq minta diantar ke makam ibunya yang dia panggil Umi. ” Malam sebelumnya dia minta diantar. Keesokan paginya, setelah selesai mandi, kami berangkat ke makam. Saya selalu merekam apa yang dilakukan,” kata Fatin.
Pagi itu, kata Fatin, Afiq lebih banyak diam. Afiq terus memeluk dan menciumi batu nisan makam ibunya, seolah tak ingin melepaskannya.
Suka Bertanya tentang Ibu – Kata Fatin, keponakannya sering bertanya tentang ibunya, seperti ‘Mengapa Umi meninggal?’, ‘Kenapa Umi tak ada?’. ” Afiq memang suka bertanya mengenai almarhumah ibunya. Dia sepertinya rindu dengan ibunya,” kata Fatin.
Fatin sendiri tidak menyangka jika postingan di laman Facebook Autisme Malaysia yang viral dan membuat netizen ikut sedih. Banyak netizen yang ikut menyatakan kesedihan, tak sedikit juga yang berdoa agar Afiq tabah menjalani hidup tanpa ibunya.
Sumber: mStar.com.my
Posting Komentar
Posting Komentar