5 Ritual Keagamaan Paling Gila dan Ekstrem, Ada yang Disiksa tapi Harus Senyum Ceria!

 Ternyata ada loh hal-hal yang mungkin kita anggap bakal gak ada dimasa sekarang tapi ternyata ada dimasa lampau bahkan sampai saat ini, apa lagi hal yang sensitif seperti keagamaan. Mana ada kurang lebih 4.200 agama lagi didunia ini dan pasti memiliki ritual-ritual berbeda-beda.

Nah langsung saja dari pada penasaran apa saja ritual-ritual keagamaan paling gila dan ekstrem menurut yang pernah ane baca, cekidot:

1. Sokushinbutsu

Ritual pertama yang menurut ane gila dan ekstrem adalah ritual keagaaman budha di jepang yaitu Sokushinbutsu, ritual ini bertujuan untuk mati di usia yang sudah ditentukan oleh biksu itu sendiri dengan dengan metode menjadi mumi.

Jadi Sokushinbutsu itu para biksu ini mereka sudah menentukan nasib kematian nya sendiri dan akan melakukan diet ektrem dengan makan dengan porsi dibawah rata-rata dan meminum teh beracun selama kurang lebih 3 tahunan gan.

Jelas proses ini akan menyiksa sebelum ajal menjemput Dan seperti yang ente lihat tubuh sang biksu akan mengalami penyusutan seperti tinggal tulang dan tinggal kulitnya saja. Bisa dibilang ini bunuh diri paling menyiksa diri, ya karena mati nya agar jadi mumi.

Seperti yang kita tahu mumi itu dibuat setelah kematian di ambil organ dalam nya latas dikasih balsam khusus, sedang metode Sokushinbutsu dia puasa dan minum teh beracun.

Quote:

2. Flagellation syiah (Menyiksa Diri Sendiri)

Yang kedua ada tradisi keagamaan islam syiah di timur tengah tepat nya di lebanon, dimana ritual ini dengan melakukan hal-hal yang gila, bayangkan saja ritual ini dengan menyiksa diri sendiri seperti mencabuk diri sendiri, mengiris bagian tubuh sendiri dll. Ritual ini bertujuan menyambut bulan Muharram yang menjadi tahun baru untuk umat islam di dunia.

Jujur ane gak habis pikir sih, dan aneh nya ada orang orang yang mempercayi aliran seperti ini, maksud nya hidup Cuma sekali, yang sakit pengen sehat ini malah sebalik nya.

3. penyaliban

Nah yang ketiga ini gak kalah ekstrem gan, yaitu ritual keagamaan di Filipina, vanilla. yaitu dengan disalib sebagai bentuk penghormatan kepada yesus . Praktik ini pernah terjadi di tahun 1950an tapi dilarang oleh umat Kristen dan gereja-gereja katolik di seluruh karena dianggap menyimpang dari apa yang diajarkan.

Praktik ini bisa menyebabkan kematian pada penganutnya walaupun ajaran tersebut mengekalim bahwa paku untuk penyaliban sudah di beri alkohol. Tapi namanya salib termasuk bahaya karena sebenarnya metode ini dijadikan hukuman bagi bangsa romawi dulu.

4. pengorbanan anak

Yang keempat ada ritual pengorbanan anak di Uganda, praktik ini dilakukan oleh kepercayaan setempat kalau di Indonesia lebih dikenal untuk persugihan gan. Jadi di Uganda sana ada praktik Supranatural yang mengorbankan anak untuk kekayaan dan kekuasaan. 

Pada tahun 2005 praktik ini diusut oleh pihak berwenang disana karena setidak nya ada 30 anak yang hilang diduga di jadikan praktik tersebut. pratik ini akan banyak memakan korban menjelang pemilu atau pemilihan kepala daerah disana.

5. Okipa

Yang terakhir ada ritual keagamaan suku Indian di amerika sana, dan menurut ane paling sadis dimana mereka akan menyiksa anak laki-laki agar mereka menjadi orang yang dewasa. Dengan puasa beberapa hari, lantas bagian dada mereka akan ditusuk dengan benda tajam lalu digantung. Dan dalam  kondisi kesakitan itu, mereka dilarang untuk menangis dan wajib memasang wajah senyum ceria dari awal hingga ritual selesai.

 

Terlepas dari itu semua, sebenarnya agama itu sendiri se-pemahaman ane sendiri adalah sebuah jawaban atau tempat untuk mencari sebuah ketenangan atau kedamaian jiwa, dimana ketenangan dan kedamaian jiwa setiap orang pasti berbeda-beda. Dan kita tidak bisa mengklaim apa yang membuat tenang pada seseorang itu juga berkerja pada orang lain.

Dan selagi agama itu tidak mengajarkan hal-hal seperti diatas atau melanggar hukum pidana atau perdata sah-sah saja, tapi kalau ada agama yang mengajarkan demikian itu yang menurut ane sesat karena sudah merugikan diri sendiri dan orang lain.