Nyandoro mengungkap bahwa dia sudah mulai menjalani poligami sejak tahun 1983. Meskipun memiliki banyak istri dan anak, Nyandoro mengatakan tidak kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebaliknya, justru keluarganya lah yang mencari nafkah sehingga dia tidak perlu bekerja keras.
“Anak-anak saya memanjakan saya. Saya terus-menerus menerima hadiah dan uang dari mereka bahkan dari anak tiri saya,” kata Nyandoro, dilansir Daily Mail. Tapi, sebenarnya Nyandoro juga sudah cukup kaya. Dia memiliki 93 hektar lahan pertanian yang dikelola oleh keluarga besarnya dan menyumbang sebagian besar pendapatan keluarga.
Semua istrinya juga menyayanginya dan selalu membuat masakan yang lezat untuknya. Bahkan, Nyandoro tidak segan membuang makanan yang tidak enak. “Setiap istri saya memasak untuk saya setiap hari tetapi aturannya adalah saya hanya makan makanan lezat, apa pun yang saya rasa di bawah standar akan dibuang,” kata Nyandoro.
“Mereka tahu aturannya dan berjanji tidak akan marah ketika saya mengirim makanan mereka kembali,” sambung Nyandoro. Sementara, enam anaknya menjadi anggota tentara, dua polisi, 11 bekerja di sektor swasta, dan 13 putrinya telah menikah.
Kini, meskipun anaknya telah mencapai 151 orang dan cucunya mulai lahir ke dunia, Nyandoro menegaskan tidak akan berhenti bereproduksi hingga nanti ajal tiba. Dia bahkan berencana menikah di tahun 2021 ini.